Kamis, 22 September 2011


PUPUK, PEMUPUKAN ,dan TEKNOLOGI PEMUPUKAN

                Pupuk sebagai material yang ditambahakan kedalam tanah dengan tujuan untuk melengkapi ketersediaan unsur hara yang diperlukan tanaman sehingga tanaman mampu tumbuh dan berproduksi dengan baik. Selain digunakan untuk menambah unsur hara dalam tanah pupuk juga memiliki fungsi mengubah sifat Fisik, Kimia, dan juga Biologi tanah.

                Pupuk berbeda dengan Suplemen. Pupuk mengandung bahan baku yang dibutuhkan tanaman untuk Pertumbuhan dan Perkembangan tanaman, sementara Suplemen seperti hormon tumbuhan untuk membantu kelancaran proses Metabolisme. Namun dalam pupuk buatan pabrik biasanya suplemen telah ditambahkan kedalam pupuk.

Dalam penggunaan pupuk disuatu lahan perlu diketahui berapa besar jumlah pupuk yang dibutuhkan pada suatu lahan yang akan ditanamai agar mendapat tanaman yang sehat, terlalu sedikit atau terlalu banyak pemberian pupuk dapat berdampak tidak baik bagi tanaman ,tanah itu sendiri dan juga bagi lingkungan.

Macam – macam Pupuk

·         PUPUK ORGANIK adalah pupuk yang terbuat dari sisa – sisa makhluk hidup yang telah mati dan telah melalu proses pembusukan ( Dekomposisi ) oleh Bakteri Pengurai.
Contoh Pupuk Organik : Pupuk Kompos dan Pupuk Kandang.

·         PUPUK HAYATI adalah Pupuk hidup, sesuai namanya pupuk hayati adalah pupuk yang kandungan utama adalah mikroorganisme. Pupuk hayati merupakan pupuk yang istimewa, karena memiliki banyak fungsi, selain sebagai suplai hara tanaman, pupuk hayati dapat berfungsi sebagai proteksi tanaman, mengurai residu kimia, dll.  Sangat tepat apabila pelaku pertanian menggunakan pupuk hayati sebagai pupuk utama di dalam budidaya pertanian.

·       PUPUK ANORGANIK / PUPUK BUATAN adalah jenis pupuk yang dibuat oleh pabrik dengan cara meramu berbagai Bahan Kimia sehingga memiliki presentase kandungan hara yang tinggi yang dikandungnya , Pupuk Buatan dapat dibagi menjadi 2 bagian yaitu Pupuk Tunggal dan Pupuk Majemuk.
Conth Pupuk Buatan / Pupuk Anorganik : Pupuk Urea, Pupuk NPK, Pupuk ZA ( Amonium Sulfat), Pupuk TSP, dll.
               
              Pemupukan adalah suatu tindakan memberikan tambahan unsur – unsur hara pada komplek tanah , baik langsung maupun tak langsung dapat menyumbangkan bahan makanan pada tanaman.

Bentuk – bentuk Pupuk

Padat yaitu pupuk yang umumnya mempunyai kelarutan beragam bentuk padat dan biasanya diaplikasikan ketanah.

Butiran yaitu pupuk yang berupa butiran – butiran yang beragam ukuran partikelnya. Pupuk jenis ini biasanya diaplikasikan kedalam tanah.

Cair yaitu pupuk yang berupa cairan yang pengaplikasiannya dilarutkan terlebih dahulu dengan air ,Diaplikasikan dengan cara di semprotkan dengan alat penyemprot atau sprayer dan disemprotkan pada daun.

Teknis Aplikasi Pupuk 

a.       Larikan : Buat parit kecil disamping barisan tanaman sedalam 6 - 10 cm. Tempatkan pupuk didalam larikan tersebut. Kemudian tutup larikan tersebut, cara ini dapat dilakukan pada satu atau kedua sisi baris tanaman.
b.      Penebaran : Cara  ini biasanya dilakukan sebelum penanaman, setelah pupuk ditebar biasanya dilakukan pengolahan tanah cara ini seperti pemupukan dengan pupuk organik.
c.       Pop up : Pemupukan ini dilakukan dengan cara pupuk dimasukan kedalam lubang tanaman pada saat penanaman benih atau bibit . pupuk yang digunakan harus memiliki indeks garam yang rendah agar tidak merusak benih atau bibit yang akan ditanam misalnya dengan pupuk SP – 36 atau pupuk organik.
d.      Penugalan : Cara ini dengan membuat lubang terlebih dahulu disamping tanaman sedalam 10 – 15 cm, lubang tersebut dibuat dengan alat tugal atau batang kayu yang di runcingkan pada ujung batang kayunya. Setelah pupuk dimasukan kedalam lubang tutup kembali agar pupuk tidak menguap.
e.       Fertigasi : Cara ini pupuk dilarutkan kedalam air bdan disiramkan pada tanaman melalui air irigasi ,lazimnya cara ini dilakukan pada pengairan dengan sistem sprinkler.



catatan : sebaiknya gunakanlah pupuk organik , jika terpaksa harus menggunakan pupuk anorganik gunakan dengan bijak sesuai dengan anjuran.

Mari kita bersama - sama menciptakan PERTANIAN YANG LESTARI !!






















Tidak ada komentar:

Posting Komentar